Untuk Tanaman, Oleh Tanaman: Musik Bottlesmoker
Bottlesmokers adalah band indie pop Indonesia yang dibentuk pada tahun 2005 oleh Anggung "Angkuy" Suherman dan Ryan Adzan, juga dikenal sebagai Nobie, yang awalnya bermusik sebagai hobi. Musik mereka dicirikan oleh campuran suara elektronik dan akustik, dengan melodi yang menarik dan sifat yang aneh.
Bottlesmoker mendapatkan popularitas di Indonesia melalui pendekatan DIY dalam pembuatan musik dan penggunaan media sosial untuk mempromosikan musik mereka. Mereka memperoleh pengikut yang signifikan di MySpace, platform utama bagi musisi independen untuk memamerkan karya mereka.
Sejak itu, Bottlesmoker terus merilis musik dan berkolaborasi dengan artis lain. Mereka juga pernah tampil di berbagai festival musik di Indonesia dan negara lain, termasuk Jepang, Malaysia, dan Singapura.
Musik Bottlesmoker dikenal dengan kualitasnya yang melamun dan aneh, sering digambarkan sebagai "pop kamar tidur" atau "gelombang dingin". Lirik mereka sering mengeksplorasi tema cinta, persahabatan, dan nostalgia, dan musik mereka dibandingkan dengan artis seperti The Postal Service dan Belle & Sebastian.
Bermain untuk Tumbuhan dalam Konser Pertama yang Berpusat pada Tumbuhan
Duo kami dari Bottlesmoker selalu berusaha mendorong batas kemampuan musik dengan bereksperimen dengan melodi dan pola yang berbeda.
Anda dapat melihat pendekatan unik mereka menggunakan mainan vintage, konsol game, radio transistor lama, dan mesin buatan sendiri lainnya untuk membuat musik elektronik instrumental yang penuh dengan ketukan yang dapat ditarikan.
Inovasi musik terbaru mereka melibatkan tanaman, dibangun di atas karya mendiang musisi elektronik Kanada Mort Garson, khususnya rekamannya tahun 1976 Plantasia Bumi Pertiwi.
Karya yang dihasilkan diambil dari ritme asli musik Indonesia dan Asia Tenggara, tetapi dengan ciri khas Bottlesmoker menggunakan peralatan analog dan digital.
"Saat kami melakukan riset untuk pertunjukan, kami menemukan bahwa ada banyak jenis musik berbeda yang bekerja saat bermain dengan dan untuk tumbuhan," kata anggota band Angkuy dalam artikel South China Morning Post.
"Kami menetapkan jenis tanaman yang paling bisa diterima," katanya.
Melalui proses pembuatan musik mereka, Bottlesmoker menemukan bahwa tumbuhan menyukai jenis suara tertentu dan bahkan memberi makan emosi manusia.
"Kami menemukan bahwa tanaman sebenarnya dapat menerima emosi negatif dan kemarahan kami, yang dapat membatasi pertumbuhannya," kata Nobie.
Duo ini juga menemukan bahwa elemen tertentu dari musik klasik, khususnya bagian senar, akan membantu membuka stomata: yaitu pori-pori di permukaan tanaman yang mengontrol pertukaran gas.
Saat tanaman senang, kata Angkuy, stomata akan terbuka dan mengeluarkan karbondioksida, uap air, dan oksigen.
Untuk memamerkan karya mereka, Bottlesmoker mengadakan serangkaian konser plant-centric pada Juli 2020 di Bandung, di mana mereka bermain di tengah kerumunan tanaman yang dibawakan oleh para penggemar yang bersemangat.
Mereka menamai konser mereka Plantasia untuk menghormati Garson dan karyanya, yang sangat memengaruhi musik mereka.
Bagaimana Bottlesmoker Membuat 'Musik Untuk Tumbuhan'?
Untuk membuat musik bagi tumbuhan, Bottlesmoker menggunakan perangkat yang disebut MIDI Sprout, yang dibuat khusus untuk menerjemahkan sinyal listrik dari tumbuhan menjadi musik. Sprout MIDI terhubung ke tanaman dan kemudian digunakan untuk mengontrol berbagai parameter musik, seperti tempo, ritme, dan melodi.
“Pada dasarnya kami menerjemahkan biodata tanaman dan mengubahnya menjadi file MIDI. Kemudian kami menghubungkannya ke instrumen dan voila tanaman bernyanyi melalui synthesizer sebagai media. Jadi suara yang Anda dengar tidak benar-benar dihasilkan oleh tanaman itu sendiri, tapi tumbuhan 'bernyanyi' dengan memainkan alat musik," kata duo itu dalam artikel MixMag Asia.
Untuk membuat musik yang disukai tanaman, Bottlesmoker menghindari frekuensi rendah dan menggunakan banyak sampel suara alami, seperti kicauan burung, suara hujan, dan air terjun yang deras.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Bottlesmoker adalah band unik dan bertalenta yang memiliki pengaruh signifikan di kancah musik indie Indonesia. Musik mereka menarik dan introspektif, dan pendekatan DIY mereka dalam membuat musik menginspirasi musisi independen di mana saja.
Ayo datang ke Canggu Guitar, toko gitar utama di Bali ! Apakah Anda seorang pemula atau pro berpengalaman, staf berpengetahuan kami akan membantu Anda menemukan gitar yang sempurna untuk kebutuhan Anda. Dari elektrik hingga akustik, kami memiliki semua merek dan model terbaik dengan harga tak terkalahkan. Jangan lewatkan penawaran luar biasa kami - kunjungi kami hari ini untuk mendapatkan penawaran terbaik untuk gitar yang sempurna!